Didaerah penulis pun tidak semua menggunakan pujian ini. Wa a'ลซdzu bika minka, lฤ uhshฤซ tsanฤ'an alayka anta kamฤ atsnayta 'alฤ nafsika,'" (lihat syekh m nawawi banten, nihayatuz zain, [beirut, darul kutub al. Pembacaan Niat Puasa Saat Pujian & Usai Tarawih, Begini Ada satu pujian yang khas yang biasa di lantunkan setelah sholat tarawih.

Pujian Puasa adalah doa yang dilantunkan oleh Mushola atau Masjid ketika menjelang Sholat Fardlu selama bulan Ramadan atau puasa. Pada Pujian Ramadhan ini biasanya melantunkan syair yang bersumber dari doa yang merupakan anjuran selama Ramadhan. Di Indonesia, Puji-pujian sebelum sholat fardlu sudah menjadi budaya. Jika di Jawa Timur, biasanya jamaah melantunkan puji-pujian setelah adzan, di antara adzan dan iqomat. Di beberapa daerah, jamaah melantukan puji-pujian sebelum adzan. Lalu apa sih pengertian pujian sebelum iqomat dan apa sih pujian yang khas bulan ramadhan? Pengertian Pujian Jelang Sholat Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian dilantunkan di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Jamaah biasanya akan melantukan Puji-pujian tersebut secara bersama-sama menjelang shalat Subuh, Dzhur, Ashar, Maghrib atau Isya sembari menanti datangnya anggota masyarakat lain yang turut mendirikan shalat berjamaah. Puji-pujian tersebut ada yang menggunakan bahasa Arab maupun bahasa daerah. Mungkin berkat susunannya yang ritmis, masyarakat menjadi mudah menghafal puji-pujian dan menyebar dari satu musala atau masjid ke musala lainnya. Lirik atau Teks Pujian Puasa Ramadhan Asyhadualla illaha illallah Astaghfirullah, Nasโ€™aluka ridlaka wal jannah, Wa na udzubika min sakhatika wannar. Allahumma innaka affun karim, tuhibbul afwa faโ€™fu anna ya karim. Allahumma salimna li ramadlan, Wassalim ramadlana lana wa tasalamhu minna mutaqabbala. Itu lirik atau teks pujian ramadhan dalam tulisan latin, mohon maaf jika ada kekeliruan. Kami siap menerima koreksi jika ternyata lirik atau teks di atas salah. Selanjutnya apa sih arti dan makna teks pujian ramadhan di atas? Arti atau Makna Teks Pujian Puasa Ramadhan Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah, saya mohon ampunan kepada Allah, kami mohon kepadamu ridlo, surga, mohon dijauhkan dari murkamu dan api neraka. Ya Allah engkau maha pemaaf lagi maha mulia, engkau mencintai pemaafan maka maafkanlah kami wahai dzat yang maha mulia. Ya Allah antarkanlah kami antarkanlah kami hingga sampai ramadlan, dan antarkanlah ramadlan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami di bulan ramadlan. Itulah makna atau arti pujian puasa ramadhan di atas. Lagi-lagi kami menerima koreksi jika memang ada yang kurang. Waktu Pelantunan Pujian Puasa Ramadhan Pujian puasa dilantunkan mulai awal bulan puasa. Masyarakat akan melantunkan Pujian ramadhan ini pertama kali saat sesudah adzan shalat Isyaโ€™ di malam pertama ramadhan. Tergantung waktu pengambilan keputusan pemerintah melalui sidang itsbat juga sih. Pujian ini dilantunkan setiap sesudah adzan dan sebelum iqamat shalat wajib lima waktu selama bulan puasa. Biasanya juga dilantunkan saat ada acara-acara resmi yang bernuansa keagamaan selama bulan ramadhan. Seperti pengajian umum, pertemuan organisasi Islam dan lain-lain. Siapapun kamu yang pernah tinggal di sepanjang pantura Jawa kamu akan mendengarkan pujian ini sepanjang jalan selama bulan ramadan. Ketika kamu mendengarkan maka kamu akan merasakan betapa syahdunya bulan puasa. Saya sebagai perantau saya selalu mudik lebih awal, selain menghindari macet juga karena demi menikmati lantunan pujian-pujian ramadhan ini. Saya selalu kangen dengan suara langgar, mushola dan masjid berlomba melantunkannya. Ya Allah, saya kangen rumah dengan segala kesederhanaan dan kehikmadan menikmati bulanmu yang mulia ini. Untuk kamu yang tahun ini tidak dapat menikmati silaturahim ke rumah, tetaplah sabar. Berdoalah semoga di tahun depan kita bisa sama-sama menikmati bulan puasa serta hari raya idul fitri di kampung halaman tercinta. Selain pujian puasa, ada tradisi lainnya yang khas yaitu Pujian Setelah tarawih. Pujian ini dilantunkan setelah sholat tarawih selesai atau tepatnya setelah doa sholat witir. Sebagai penanda rangkaian sholat tarawih sudah usai. Jamaah melantunkan pujian setelah tarawih sambil bersalaman dengan jamaah lainnya untuk merekatkan tali silaturahmi. Demikian tulisan saya tentang pujian khas puasa. Tulisan yang penuh emosi karena saya kangen banget sama rumah di Tuban sana. Mari kita tutup dengan doa semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Marhaban ya ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Post Views 16,501
PadaPujian Ramadhan ini biasanya melantunkan syair yang bersumber dari doa yang merupakan anjuran selama Ramadhan. Di Indonesia, Puji-pujian sebelum sholat fardlu sudah menjadi budaya. Jika di Jawa Timur, biasanya jamaah melantunkan puji-pujian setelah adzan, di antara adzan dan iqomat. Di beberapa daerah, jamaah melantukan puji-pujian sebelum
Pujian setelah tarawih adalah pujian yang dilantunkan ketika selesai doa witir. Pujian setelah tarawih ini biasanya akan mengiringi jamaah saat bersalaman. Saat bulan puasa tiba, maka banyak hal-hal yang khas bulan puasa mengiringinya. Termasuk puji-pujian yang ada di Mushola atau Masjid. Contohnya, masjid dan Mushola banyak yang melantunkan pujian puasa, yang merupakan pujian sebelum sholat lima waktu dimulai. Nah sekarang bahas pujian setelah tarawih saja yuk! Pengertian Pujian Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian yang ada di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Biasanya mushola atau masjid melantunkan pujian sebelum sholat, tapi ada juga yang melantunkannya setelah sholat termasuk pujian setelah tarawih ini. Setelah Tarawih, sebenarnya ada banyak macam pujiannya. Ada yang berbahasa Arab, ada yang berbahasa daerah. Saya di sini akan membahas pujian yang biasa jamaah lakukan di Desa Kapu, Kabupaten Tuban. Rabbana ya Rabbana, Rabbana Dzolamna Anfusana, Wa inlam Taghfirlana, Watarhamna Lana Kunana, Minal Khasirin. Di desa Kapu, sholat tarawih berakhir ketika sholat witir juga berakhir. Selanjutnya jamaah akan membaca doa setelah sholat witir, kemudian akan mengaminkan doa yang Imam baca, dan terakhir membaca niat puasa secara bersama. Uniknya saat membaca niat puasa, maka akan ada pembacaan niat dalam bahasa jawa. Beneran membuat kangen ramadan. Lirik atau teks pujian di atas menggunakan tulisan latin. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Kami siap menerima koreksi jika tulisan di atas salah. Lalu berikut adalah makna dari pujian-pujian di atas. Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi. Waktu Melantunkan Pujian Setelah Tarawih Pujian setelah tarawih, sesuai dengan namanya maka jamaah akan melantunkannya setelah mereka selesai melaksanakan sholat tarawih. Mereka melantunkannya dengan bersalaman satu sama lain. Setelah membacanya, mereka membubarkan diri. Ini berarti pula sebagai tanda bahwa sholat tarawih sudah usai. Biasanya jamaah melantukan pujian ini sebanyak dua sampai dengan tiga kali. Setelah dua sampai tiga kali, biasanya jamaah sudah saling bersalaman dengan seluruh jamaah yang lain. Duh, syahdu betul. Lalu jamaah lainnya yang tidak membubarkan diri akan melanjutkan tradisi tadarusan di Mushola, langgar atau Masjid. Dahulu tadarus bisa sampai pukul namun akhir-akhir ini, tadarus berakhir pada pukul WIB. Jika ingin melanjutkan, ya tanpa pengeras suara. Membuat Kangen Pendengarnya Semua yang berbau ramadan sebenarnya sangat membuat kangen. Termasuk pujian setelah tarawih ini. Tradisi ini khas hanya terjadi saat ramadhan. Siapapun yang pernah merasakannya maka akan terus ingin merasakannya. Biasanya perantau akan mudik lebih awal demi menikmati tradisi ramadan di kampung halamannya masing-masing. Mengenang masa kecil, mengenang bersama teman-teman waktu kecil dan mengenang ketika bersama dengan keluarga besar. Selain dengan yang hidup, perantau juga akan mengenang dengan mengunjungi makam-makam desa. Di makam ini banyak orang-orang terkasih yang mengisi hari-hari bahagia waktu kecil khususnya saat ramadhan, beristirahat dengan tenang. Tradisi Menyambut Puasa Bulan puasa memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam di Indonesia. Saya pernah menulis tentang bagaimana walisongo mendakwahkan puasa, sehingga umat Islam di Indonesia begitu gembira ketika ramadan datang. Di desa kapu banyak tradisi yang dilakukan untuk menyambut puasa. Diantaranya berziarah ke makam leluhur yang sudah meninggal. Selanjutnya ada megengan. Untuk megengan nanti saya bahas di tulisan terpisah. Inti dari megengan adalah berkumpul berdoa bersama untuk menyambut ramadan. Selanjutnya ada bersih-bersih musholla atau masjid. Biasanya para pemuda-pemudi akan ke musholla terdekat untuk mempersiapkan tarawih hari pertama. Kalau kamu apa sih yang kamu kangenin ketika ramadhan tiba? Demikian tulisan mengenai pujian. Tradisi yang membuat kamu kangen dan rindu dengan bulan ramadhan. Untuk kamu yang tidak bisa pulang kampung, tetaplah semangat dan berdoa semoga semua sehat dan suatu saat dapat berkumpul dengan keluarga tercinta di Kampung Halaman. Post Views 3,072
Nahsekarang bahas pujian setelah tarawih yuk. Pengertian Pujian . Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian yang ada di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Biasanya mushola atau masjid melantunkan pujian sebelum iqamat, tapi ada juga yang melantunkannya setelah sholat termasuk pujian setelah tarawih ini. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kiat berbondong-bondng untuk mencari kegiatan berpahala. Kegiatan itu macamnya, seperti mengaji, tadarus, belajar ilmu agama, beribadah Mahdhah dan Ghairu Mahdhah bisa mendatangkan pahala yang penting kita berbuat baik untuk sesama maka pahala itu pasti akan kita dapatkan asalkan kita ikhlas melakukannya, seperti bekerja, berzikir, beramal sedekah dan biasanya kalau sudah bulan puasa ini pasti ada hal-hal khusus yang kita temui dan tidak ada di bulan-bulan yang lain, salah satunya yaitu pujian sebelum sholat tarawih SEBELUM SHOLAT ISYA / TARAWIHNiat Ingsun Poso Bahasa Arab Dibaca Nawaitu shauma gadhin an ada-i fardhi syahri ramadhani hadzihis-sanati lillahi taโ€™ Indonesia Aku berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban bulan ramadhan tahun ini karena Allah Jawa Niat Ingsun Poso, Nutuko sedino Wengi, saking kang nekani ferdlune wulan romadhon, ing Njerone tahun iki , Fardhu kerono Allah Ta'ala. Lailaaha Illallah Muhammadur Astaghfirullah Robbal BaroyaุงูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูุงู„ู„ู‡ู’ ุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ู’ุจูŽุงุฑูŽูŠูŽ ุงูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑุงู„ู„ู‡ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงุฑูŽุจูู‘ ุฒูุฏู’ ู†ููŠู’ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽูููŠู’ุนู‹ุง ูˆูŽูˆูŽููู‚ู’ู†ููŠู’ ุนูŽู…ูŽู„ุงู‹ ู…ูŽู‚ู’ุจููˆู’ู„ุงู‹ุงูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูุงู„ู„ู‡ู’ ุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ู’ุจูŽุงุฑูŽูŠูŽ ุงูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑุงู„ู„ู‡ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงุฑูŽุจูู‘ ุฒูุฏู’ ู†ููŠู’ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽูููŠู’ุนู‹ุง ูˆูŽูˆูŽููู‚ู’ู†ููŠู’ ุนูŽู…ูŽู„ุง ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง" astaghfirulloh robbal baroya astaghfirulloh minal khotoyarobbi zidnii 'ilman nafinga wawafoqni 'amalan maqbulaastaghfirulloh robbal baroya astaghfirulloh minal khotoyarobbi zidnii 'ilman nafinga wawafoqni 'amalan sholiha"Ya allohu ya muhammad ya aba bakrin yaa sidiikYa umar usman ya ali siti fatimah binti rosuli.

Kemarendi daerah Gamping, Yogyakarta saya mendapati sebuah masjid yang melaksanakan sholat 2 rakaat sebelum sholat tarawih. Awalnya saya mengira sudah masuk sholat tarawih tetapi kok bacaannya pelan semua. Makin bingung karena masjid tersebut biasa sholat tarawih 4 rakaat langsung tetapi kok ini hanya 2 rakaat.

- Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah khusus pada malam Ramadhan. Anjuran shalat Tarawih tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa mengerjakan qiyam salat Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu," Bukhari dan Muslim. Di Indonesia, sebagian umat Islam mengerjakan sholat Tarawih dengan 20 rakaat, baik sendirian ataupun secara berjamaah. Ada sejumlah dalil yang mendasari anjuran melaksanakan ibadah ini dengan 20 rakaat pada setiap malam Ramadhan. Berdasar penjelasan di Buku Saku Sukses Ibadah Ramadan karya Maโ€™ruf Khozin, terbitan Pengurus Pusat Lajnah Taโ€™lif Wan-Nasyr atau LTN PBNU 2017, dalil anjuran shalat tarawih 20 rakaat dapat dirujuk dari riwayat para tabiin, di antaranya Said bin Yazid, Yazid bin Ruman, Yahya bin Said al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi'. Yazid bin Ruman berkata "Pada zaman Umar bin Khattab, orang-orang melaksanakan salat malam pada bulan Ramadan salat tarawih dengan 23 rakaat " Imam Muslim. Sementara dalam di buku Pedoman Shalat karya Hasby As-Shiddiqy hlm. 536-537, diterangkan bahwa Ibnu Hubban pernah menjelaskan, shalat tarawih pada mulanya dikerjakan 11 rakaat. Para ulama salaf biasanya menjalankan tarawih 11 rakaat dengan memanjangkan bacaan. Namun, karena dinilai agak berat, lalu mereka meringankan bacaan, dengan menambah rakaat menjadi 20 rakaat, tidak termasuk witir. Ada juga ulama salaf yang menganjurkan tarawih 36 rakaat, diakhiri dengan 3 rakaat witir. Hal itu merujuk pada kebiasaan umat Islam di masa Khalifah Umar Ibn Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa pemerintahan 3 khalifat itu, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat untuk salat witir, secara berjamaah di masjid-masjid. Oleh karena itu, jumhur mayoritas ulama juga menganjurkan jumlah shalat tarawih sejumlah 20 rakaat tersebut. Sementara Imam Malik mengajurkan shalat tarawih sebanyak 36 rakaat dan 3 rakaat untuk salat witir. Dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Ibn Rusyd hlm. 152, Al- Tirmidzi menulis, "sebanyak-banyak rakaat tarawih yang diriwayatkan, bahwa Imam Malik salat 41 rakaat dengan witir."Tarawih 20 rakaat dilaksanakan dengan sholat 2 rakaat salam sebanyak 10 kali. Lalu, berlanjut ke sholat sholat witir 3 rakaat 2 kali salam. Sebagian umat Islam di Indonesia biasa mengiringi pelaksanaan sholat tarawih 20 rakaat dengan bacaan doa serta shalawat tertentu. Bacaan itu diucapkan berjamaah di tiap jeda 2 rakaat. Selain itu, setelah pengerjaan sholat tarawih 20 rakaat, dianjurkan untuk membaca doa kamilin. Berikut bacaan niat sholat tarawih 2 rakaat, teks bilal tarawih, dan doa kamilin dalam tulisan arab, latin beserta artinya. Bacaan Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat Jamaah dan Sendiri Niat dalam suatu ibadah adalah keharusan. Ia menunjukkan kejelasan ibadah tersebut dan sebagai pembeda dari ibadah-ibadah lainnya. Kendati niat boleh diucapkan di dalam hati saja, tetapi ulama mazhab Syafi'i menyatakan bahwa melafalkan membaca dengan suara niat salat Tarawih juga dianjurkan. Niat salat tarawih dibaca sesuai dengan jumlah rakaatnya. Niat juga dibedakan dari keadaan salat Tarawih, apakah didirikan sendirian munfarid atau berjamaah jadi imam atau makmum.Berikut rincian bacaan niat shalat Tarawih 2 rakaat Arab-latin, dan Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat SendirianBacaan niat salat Tarawih 2 rakaat sendirian adalah sebagai berikut ุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ุฃูŽุฏูŽุงุกู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat tarฤwฤซhi rakatayni mustaqbilal qiblati adฤan lillฤhi taฤlฤ."Artinya โ€œAku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Swt.โ€ 3. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah sebagai MakmumุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ุฃูŽุฏูŽุงุกู‹ ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ู…ู‹ุง ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarฤwฤซhi rakatayni mustaqbilal qiblati adฤโ€™an maโ€™mลซman lillฤhi taฤlฤ."Artinya โ€œAku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt.โ€5. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah sebagai ImamุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ุฃูŽุฏูŽุงุกู‹ ุฅูู…ูŽุงู…ู‹ุง ูู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarฤwฤซhi rakatayni mustaqbilal qiblati adฤโ€™an imฤman lillฤhi taฤlฤ."Artinya โ€œAku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.โ€ Teks Bilal Tarawih Lengkap Bacaan Arab-Latin Ketika salat Tarawih 20 rakaat dilakukan secara berjamaah di masjid, umumnya ada pembacaan doa singkat dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW di antara jeda 2 penjelasan di laman NU Online, meski tidak dilakukan di zaman Nabi Muhammad, praktik membaca doa dan salawat dalam salat Tarawih 20 rakaat dianggap sebagai tradisi baik. Alasannya, bacaan itu tidak bertentangan dengan syariat, sekaligus berisi doa dan penghormatan kepada Rasulullah SAW beserta para sahabatnya, terutama Khulafaur Rasyidin. Doa dan salawat pada jeda setiap mengerjakan 2 rakaat salat Tarawih itu dikenal dengan sebutan taradhdhi atau lantunan radhiallahu 'anhu semoga Allah SWT meridainya. Doa meminta keridhaan Allah SWT itu ditujukan pada empat khalifah yang memimpin umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW doa dan salawat itu biasa diucapkan secara bersama-sama oleh jemaah dengan lantang, serta dipandu seorang bilal. Maka itu, ia biasa juga disebut dengan bacaan bilal tarawih. Biasanya, doa tersebut diucapkan dahulu oleh seorang bilal, dan kemudian disambut dengan bacaan salawat secara lantang oleh jemaah salat Tarawih. Berikut bacaan bilal sholat tarawih lengkap, sesuai dengan urutan pembacaannya di setiap jeda 2 rakaat. 1. Bacaan bilal sebelum memulai salat Tarawih 20 rakaatุตูŽู„ูู‘ูˆู’ุง ุณูู†ูŽู‘ุฉูŽ ุงู„ุชูŽู‘ุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฌูŽุงู…ูุนูŽุฉูŽ ุฑูŽุญูู…ูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ู Bacaan latinnya "Shallu sunnatat tarawiihi rak'ataini jaami'atan rahimakumullah."Artinya "Mari mendirikan salat sunah Tarawih dua rakaat berjemaah. Semoga Allah merahmatimu." Lantas jemaah salat Tarawih menjawab ุฑูŽุญูู…ูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ู Bacaan latinnya "Rahimakumullah"Artinya "Semoga Allah merahmatimu." Bilal kemudian menimpali lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menjawab ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad Saw." 2. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Pertama ููŽุถู’ู„ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali ูˆูŽู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 3. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Keduaู„ู’ุฎูŽู„ููŠู’ููŽุฉู ุงู’ู„ุงููˆู’ู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุงูŽุจููˆู’ ุจูŽูƒูŽุฑู’ ุงู„ุตูู‘ุฏูู‘ูŠู’ู‚ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Al-khalifatul uula, sayyidina abu bakrin asshiddiq radhiallu anhu."Artinya "Khalifah pertama, Abu Bakar As-Shiddiq, semoga Allah Swt. merahmatinya. Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah SWT merahmatinya." Bilal kemudian menimpali lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada Muhammad SAW." Lantas, jemaah kembali menjawab ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad SAW." 4. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih KetigaููŽุถู’ู„ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali ูˆูŽู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad Saw.." 5. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih KeempatุงูŽู„ู’ุฎูŽู„ููŠู’ููŽุฉู ุงู„ุซูŽู‘ุงู†ููŠูŽุฉู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุนูู…ูŽุฑู ุงุจู’ู†ู ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽู‘ุงุจู’ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Al-khalifatust tsaniyah, Sayyidina Umar bin Khattab radhiallu anhu."Artinya "Khalifah kedua, Umar bin Khattab, semoga Allah meridainya." Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah Swt. merahmatinya." Bilal menjawab lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 6. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih kelimaููŽุถู’ู„ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali ูˆูŽู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 7. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih KeenamุงูŽู„ู’ุฎูŽู„ููŠู’ููŽุฉู ุงู„ุซูŽู‘ุงู„ูุซูŽุฉู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุนูุซู’ู…ูŽุงู†ู ุจู’ู†ู ุนูŽููŽู‘ุงู†ู’ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Al-khalifatust tsalitsah, Sayyidina Utsman bin Affan radhiallu anhu"Artinya "Khalifah ketiga, Utsman bin Affan, semoga Allah meridainya." Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah SWT merahmatinya." Bilal menjawab lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad SAW." Lantas, jemaah kembali menimpali ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih."Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 8. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih KetujuhููŽุถู’ู„ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali ูˆูŽู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู‹ ูˆูŽู†ูุนู’ู…ูŽุฉู’ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 9. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih KedelapanุงูŽู„ู’ุฎูŽู„ููŠู’ููŽุฉู ุงู„ุฑูŽู‘ุงุจูุนูŽุฉู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ุนูŽู„ููŠู’ ุจูู†ู’ ุงูŽุจููŠู’ ุทูŽุงู„ูุจู’ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Al-khalifatur rabi'atu, Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiallu anhu."Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah SWT merahmatinya." Bilal kemudian menimpali lagi ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menjawab ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih."Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 10. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih KesembilanุงูŽุฎูุฑู ุงู„ุชูŽู‘ุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู ุงูŽุฌูŽุฑูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ู Bacaan latinnya "Aakhirit tarawiihi ajarakumullah"Artinya "Inilah akhir salat Tarawih, semoga Allah mengganjar pahala kepadamu." Jemaah salat Tarawih kemudian menjawab ุงูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุงุฑูŽุจูŽู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ Bacaan latinnya "Amiin ya rabbal 'alamiin"Artinya "Amiin, Ya Tuhanku Tuhan Semesta Alam" Setelah pembacaan doa dan salawat kesembilan di atas, sholat tarawih 2 rakaat yang kesepuluh dilakukan. Setelah tarawih dikerjakan genap 20 rakaat, dianjurkan membaca doa Kamilin. Bacaan Doa Kamilin setelah Tarawih Sebagaimana dikutip dari kitab Al-Adzkar 2012 yang ditulis Abu Zakaria Muhyuddin An-Nawawi, doa Kamilin lazim dibaca usai salat Tarawih. Lafal arab-latin doa kamilin adalah sebagai berikut ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู ูƒูŽุงู…ูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ู’ููŽุฑูŽุงุฆูุถู ู…ูุคูŽุฏูู‘ูŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุญูŽุงููุธููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ููŽุงุนูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุทูŽุงู„ูุจููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูุนูŽูู’ูˆููƒูŽ ุฑูŽุงุฌููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ู…ูุชูŽู…ูŽุณูู‘ูƒููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู‘ูŽู„ุบู’ูˆู ู…ูุนู’ุฑูุถููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฒูŽุงู‡ูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุฑูŽุงุบูุจููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุจูŽุงู„ู’ู‚ูŽุถูŽุงุกู ุฑูŽุงุถููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ู†ู‘ูŽุนู’ู…ูŽุงุกู ุดูŽุงูƒูุฑููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูŽู„ุงูŽุกู ุตูŽุงุจูุฑููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุชูŽุญู’ุชูŽ ู„ููˆูŽุงุกู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุณูŽุงุฆูุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽูˆู’ุถู ูˆูŽุงุฑูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฏูŽุงุฎูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู†ูŽุงุฌููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู„ู‰ ุณูŽุฑููŠู’ุฑูุงู„ู’ูƒูŽุฑูŽุงู…ูŽุฉู ู‚ูŽุงุนูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุจูุญููˆู’ุฑูุนููŠู’ู†ู ู…ูุชูŽุฒูŽูˆูู‘ุฌููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูู†ู’ุฏูุณู ูˆูŽุงูุณู’ุชูŽุจู’ุฑูŽู‚ู ูˆูŽุฏููŠู’ุจูŽุงุฌู ู…ูุชูŽู„ูŽุจูู‘ุณููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุทูŽุนูŽุงู…ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุขูƒูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ู„ูŽุจูŽู†ู ูˆูŽุนูŽุณูŽู„ู ู…ูุตูŽูู‘ู‹ู‰ ุดูŽุงุฑูุจููŠู’ู†ูŽ. ุจูุฃูŽูƒู’ูˆูŽุงุจู ูˆู‘ูŽุฃูŽุจูŽุงุฑููŠู’ู‚ูŽ ูˆูŽูƒูŽุฃู’ุณู ู…ูู‘ู†ู’ ู…ูŽุนููŠู’ู†. ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูุฏูู‘ูŠู’ู‚ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูู‡ูŽุฏูŽุขุกู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุญูŽุณูู†ูŽ ุฃููˆู„ุฆููƒูŽ ุฑูŽูููŠู’ู‚ู‹ุง. ุฐู„ููƒูŽ ุงู„ู’ููŽุถู’ู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูƒูŽููŽู‰ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ููู‰ ู‡ุฐูู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ุดู‘ูŽู‡ู’ุฑูุงู„ุดู‘ูŽุฑููŠู’ููŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูุนูŽุฏูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽู‚ู’ุจููˆู’ู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุดู’ู‚ููŠูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฏููˆู’ุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุขู„ูู‡ ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุงุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ Bacaan latinnya "Allรขhummajalnรข bil รฎmรขni kรขmilรฎn. Wa lil farรขidli muaddรฎn. Wa lish-shlรขti hรขfidhรฎn. Wa liz-zakรขti fรขilรฎn. Wa lima indaka thรขlibรฎn. Wa li afwika rรขjรฎn. Wa bil-hudรข mutamassikรฎn. Wa anil laghwi muridlรฎn. Wa fid-dunyรข zรขhdรฎn. Wa fil รขkhirati rรขghibรฎn. Wa bil-qadlรขโ€™I rรขdlรฎn. Wa lin namรขโ€™I syรขkirรฎn. Wa alal balรขโ€™i shรขbirรฎn. Wa tahta liwรขโ€™i muhammadin shallallรขhu alaihi wasallam yaumal qiyรขmati sรขโ€™irรฎna wa alal haudli wรขridรฎn. Wa ilal jannati dรขkhilรฎn. Wa minan nรขri nรขjรฎn. Wa 'alรข sariirl karรขmati qรข'idรฎn. Wa bi hรปrun 'in mutazawwijรฎn. Wa min sundusin wa istabraqรฎn wadรฎbรขjin mutalabbisรฎn. Wa min thaรขmil jannati รขkilรฎn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syรขribรฎn. Bi akwรขbin wa abรขrรฎqa wa kasin min maรฎn. Maal ladzรฎna anamta alaihim minan nabiyyรฎna wash shiddรฎqรฎna wasy syuhadรขโ€™i wash shรขlihรฎna wa hasuna ulรขโ€™ika rafรฎqan. Dรขlikal fadl-lu minallรขhi wa kafรข billรขhi alรฎman. Allรขhummajalnรข fรฎ hรขdzihil lailatisy syahrisy syarรฎfail mubรขrakah minas suadรขโ€™il maqbรปlรฎn. Wa lรข tajalnรข minal asyqiyรขโ€™il mardรปdรฎn. Wa shallallรขhu alรข sayyidinรข muhammadin wa รขlihi wa shahbihi ajmaรฎn. Birahmatika yรข arhamar rรขhimรฎn wal hamdulillรขhi rabbil รขlamรฎn."Artinya โ€œYa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.โ€Baca juga Doa Shalat Tahajud Setelah Tarawih & Sebelum Witir saat Ramadhan Formasi Rakaat Shalat Tarawih Versi Muhammadiyah & Cara Mengerjakan Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat, Niat, & Panduan Saat Pandemi - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom

Bukhari no. 1142 dan Muslim, no. 776) Kesimpulannya, tanpa dua rakaat ringan pun, sudah bisa dimulai shalat tarawih. Sedangkan dalam shalat malam atau tahajud, barulah diawali dengan dua rakaat ringan karena ada tidur sebelumnya sehingga butuh pemanasan. Cara melakukan dua rakaat ringan tersebut sama seperti melakukan shalat sunnah lainnya.

- Sholat tarawih dan witir merupakan dua ibadah sholat sunah yang biasanya dilaksanakan secara berurutan di malam hari Ramadhan. Waktu pengerjaan kedua sholat ini adalah bakda salat isya dan sebelum sholat subuh. Berikut ini tata cara sholat tarawih, witir, serta bacaan niat dan sisi pengerjaannya, salat tarawih dapat dikerjakan sendirian munfarid atau berjemaah. Salat tarawih hukumnya adalah sunah muakkadah atau sangat ditekankan pengerjaannya. Hal itu berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW โ€œBarangsiapa ibadah [tarawih] pada Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampauโ€ Bukhari dan Muslim.Berkenaan dengan proses pengerjaannya, ada banyak variasi dalam salat tarawih. Selain itu, salat tarawih juga dapat dilakukan secara sendiri munfarid atau berjemaah. Berikut ini formasi dan bentuk salat tarawih yang dapat dikerjakan. 1. Salat tarawih dengan formasi 4-4-3. Salat tarawih 4 rakaat dan terakhir diiringi dengan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal. Jumlah total rakaat adalah 11 rakaat beserta witir. 2. Salat tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2-1. Salat tarawih 2 rakaat dan terakhir diiringi dengan 1 rakaat witir. Jumlah total rakaat adalah 11 rakaat beserta witir. 3. Salat tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1. Salat tarawih 2 rakaat dan terakhir diiringi dengan witir 2-1 rakaat yang terpisah. Jumlah rakaat adalah 23 rakaat beserta witir. 4. Salat tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-3. Salat tarawih 2 rakaat dan terakhir diiringi dengan witir 3 rakaat tanpa tasyahud awal. Jumlah rakaat adalah 23 rakaat beserta witir. Dua formasi awal di atas terdapat dalam buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 2013 yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dan dua formasi akhir lazimnya kerap ditemui dalam tuntunan ibadah Nahdhatul Ulama. Keduanya berlandaskan hadis-hadis sahih dari Rasulullah SAW dan teladan para dari adanya perbedaan jumlah rakaat, selepas pengerjaan salat tarawih dan witir biasanya diikuti dengan pembacaan wirid dan juga Hukum Sholat Tarawih Bulan Ramadhan Wajib atau Sunnah? Bacaan Bilal Sholat Tarawih-Witir 23 Rakaat Lengkap Arab & Latin Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat Salat tarawih umumnya dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala. Namun, bisa pula salat tarawih dikerjakan di rumah secara munfarid sendirian.Berikut ini tata cara salat tarawih dengan jumlah 20 rakaat yang disambung dengan salat witir 3 Mengucapkan niat untuk mengerjakan salat tarawih, tergantung apakah salat tersebut sendiri munfarid, sebagai imam, atau sebagai ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุฑูŽุงูˆููŠู’ุญู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ุฃูŽุฏูŽุงุกู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarฤwฤซhi rakatayni mustaqbilal qiblati adฤโ€™an lillฤhi taฤlฤ."Artinya "Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."Variasi bacaan niat salat tarawih dapat dilihat di Mengucapkan niat di dalam hati persis sebelum takbiratul ihram, mengucap takbir ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ "Allahu akbar"4. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-Qur' Rukuk dengan tuma'ninah sembari melafalkan bacaan ุฑูŽุจูู‘ูŠูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูŠูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูŠูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู Bacaan latinnya "Subhaana rabbiyal adzhiimi. Subhaana rabbiyal adzhiimi. Subhaana rabbiyal adzhiimi"Artinya โ€œMaha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.โ€6. Iktidal dengan tuma'ninah sembari melafalkan bacaan ุงู„ู„ู‡ ู„ู…ู† ุญู…ุฏู‡ Bacaan latinnya "Sam'iallahu liman hamidah"Artinya "Allah SWT mendengar orang yang memujinya."7. Sujud pertama, melafalkan bacaan ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ูโ€Ž ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ูโ€Ž ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ูˆูŽุจูุญูŽู…ู’ุฏูู‡ูโ€ŽBacaan latinnya "Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi"Artinya "Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya".8. Duduk di antara dua sujud, melafalkan bacaan duduk di antara kedua ุงุบู’ููุฑู„ูŠ ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูู‰ ูˆุงุฌุจุฑู†ูŠ ูˆูŽุงุฑู’ููŽุนู’ู†ููŠ ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูู‰ ูˆูŽุงู‡ู’ุฏูู†ูู‰ ูˆูŽุนูŽุงููู†ูู‰ ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ูู‘ู‰Bacaan latinnya "Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii"Artinya "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"9. Sujud kedua, melafalkan bacaan sujud seperti di Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama mulai dari baca Al-Fatihah hingga sujud kedua12. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŽุงุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ู ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุจูŽุงุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู†ูŽ , ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู , ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠุฏูŒ ุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠุฏูŒBacaan latinnya โ€œAt-tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As-salaamuโ€™ alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamuโ€™ alaina waโ€™alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalliโ€™alaa muhammad, waโ€™alaa aali muhammad kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik โ€™alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, filโ€™aalamiina innaka hamiidum majiid.โ€Artinya โ€œSegala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.โ€13. Kembali melaksanakan salat tarawih 2 rakaat dengan satu salam hingga 10 Mengerjakan salat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam, formasi 2 rakaat terlebih dahulu, dilanjutkan 1 rakaat. Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat Tata cara salat witir 3 rakaat dapat dilakukan sekaligus atau dipisahkan 2-1 rakaat. Jika ingin lebih umum lagi, sebenarnya salat witir bisa dilakukan dalam jumlah ganjil, mulai dari 1, 3, 5, 7, dan maksimal 11 rakaat. Akan tetapi, lazimnya salat witir di Indonesia dikerjakan 3 rakaat dengan dua jenis formasi di atas. A. Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat SekaligusUrutan tata cara salat witir 3 rakaat langsung adalah sebagai berikut Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat. ุงูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ูˆูุชู’ุฑู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ุฑูŽูƒู’ุนูŽุงุชู ู…ูุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉู ุฃูŽุฏูŽุงุกู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ Bacaan latinnya "Ushalli sunnatal witri tsalรขtsa rakaรขtin mustaqbilal qiblati adรขโ€™an lillรขhi taรขlรข"Artinya "Aku menyengaja sembahyang sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taโ€™ala." Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati. Baca Surat Al-Fatihah Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat ketiga Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam. B. Tata Cara Sholat Witir 2 Rakaat Urutan tata cara salat witir 2 rakaat pembuka dari 3 rakaat adalah sebagai berikut Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 2 rakaatBacaan niat salat witir untuk 1 rakaat adalah sebagai berikutุฃุตู„ู‰ ุณู†ุฉ ู…ู† ุงู„ูˆุชุฑ ุฑูƒุนุชูŠู† ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ Bacaan latinnya "Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa. Artinya "Aku niat salat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala." Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati Baca Surat Al-Fatihah, setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam C. Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat 1 SalamUrutan tata cara salat Witir 1 rakaat dengan 1 salam rakaat penutup adalah sebagai berikut Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 1 rakaatBacaan niat salat witir untuk 1 rakaat adalah sebagai berikutุฃุตู„ู‰ ุณู†ุฉ ู…ู† ุงู„ูˆุชุฑ ุฑูƒุนุฉ ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰Bacaan latinnya "Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'ala"Artinya "Aku berniat salat sunat witir satu rakaat karena Allah ta'ala." Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati Baca Surat Al-Fatihah Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam. Baca juga Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih & Witir Lengkap Sesuai Sunnah Bacaan Doa Qunut Witir dan Kapan Dibaca Pada Malam Bulan Ramadhan Bacaan Doa Kamilin setelah Sholat Tarawih Doa yang kerap dibaca setelah salat tarawih di Indonesia ialah doa kamilin. Dilansir dari laman NU Online, doa kamilin merupakan doa yang banyak termuat dalam kitab doa para ulama di Indonesia. Salah satunya termuat dalam kitab Majmรปah Maqrรปรขt Yaumiyah wa Usbรปiyyah karangan KH Muhammad bin Abdullah Faqih. Doa kamilin termasuk ke dalam bidโ€™ah hasanah karena tidak dicontohkan Nabi Muhammad SAW, namun boleh digunakan karena tidak bertentangan dengan sumber-sumber hukum Islam. Di samping itu, doa kamilin dapat dibaca kapan pun, walaupun bukan pada Ramadhan. Berikut ini bacaan doa kamilin mengutip dari buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap 1976112-114 oleh Mohammad Rifaโ€™ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู ูƒูŽุงู…ูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ู’ููŽุฑูŽุงุฆูุถู ู…ูุคูŽุฏูู‘ูŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุญูŽุงููุธููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ููŽุงุนูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู…ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุทูŽุงู„ูุจููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูุนูŽูู’ูˆููƒูŽ ุฑูŽุงุฌููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ู…ูุชูŽู…ูŽุณูู‘ูƒููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ู‘ูŽู„ุบู’ูˆู ู…ูุนู’ุฑูุถููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฒูŽุงู‡ูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุฑูŽุงุบูุจููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุจูŽุงู„ู’ู‚ูŽุถูŽุงุกู ุฑูŽุงุถููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ูู„ู†ู‘ูŽุนู’ู…ูŽุงุกู ุดูŽุงูƒูุฑููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุจูŽู„ุงูŽุกู ุตูŽุงุจูุฑููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุชูŽุญู’ุชูŽ ู„ููˆูŽุงุกู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุณูŽุงุฆูุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุญูŽูˆู’ุถู ูˆูŽุงุฑูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฏูŽุงุฎูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ู†ูŽุงุฌููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุนูŽู„ู‰ ุณูŽุฑููŠู’ุฑูุงู„ู’ูƒูŽุฑูŽุงู…ูŽุฉู ู‚ูŽุงุนูุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุจูุญููˆู’ุฑูุนููŠู’ู†ู ู…ูุชูŽุฒูŽูˆูู‘ุฌููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูู†ู’ุฏูุณู ูˆูŽุงูุณู’ุชูŽุจู’ุฑูŽู‚ู ูˆูŽุฏููŠู’ุจูŽุงุฌู ู…ูุชูŽู„ูŽุจูู‘ุณููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ุทูŽุนูŽุงู…ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุขูƒูู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู…ูู†ู’ ู„ูŽุจูŽู†ู ูˆูŽุนูŽุณูŽู„ู ู…ูุตูŽูู‘ู‹ู‰ ุดูŽุงุฑูุจููŠู’ู†ูŽ. ุจูุฃูŽูƒู’ูˆูŽุงุจู ูˆู‘ูŽุฃูŽุจูŽุงุฑููŠู’ู‚ูŽ ูˆูŽูƒูŽุฃู’ุณู ู…ูู‘ู†ู’ ู…ูŽุนููŠู’ู†. ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ูŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูุฏูู‘ูŠู’ู‚ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูู‡ูŽุฏูŽุขุกู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุญูŽุณูู†ูŽ ุฃููˆู„ุฆููƒูŽ ุฑูŽูููŠู’ู‚ู‹ุง. ุฐู„ููƒูŽ ุงู„ู’ููŽุถู’ู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูƒูŽููŽู‰ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ููู‰ ู‡ูฐุฐูู‡ู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ุดู‘ูŽู‡ู’ุฑูุงู„ุดู‘ูŽุฑููŠู’ููŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูุนูŽุฏูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽู‚ู’ุจููˆู’ู„ููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฃูŽุดู’ู‚ููŠูŽุงุกู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฏููˆู’ุฏููŠู’ู†ูŽ. ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุขู„ูู‡ ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุงุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ Bacaan latinnya "Allรขhummajalnรข bil รฎmรขni kรขmilรฎn. Wa lil farรขidli muaddรฎn. Wa lish-shlรขti hรขfidhรฎn. Wa liz-zakรขti fรขilรฎn. Wa lima indaka thรขlibรฎn. Wa li afwika rรขjรฎn. Wa bil-hudรข mutamassikรฎn. Wa anil laghwi muridlรฎn. Wa fid-dunyรข zรขhdรฎn. Wa fil รขkhirati rรขghibรฎn. Wa bil-qadlรขโ€™I rรขdlรฎn. Wa lin namรขโ€™I syรขkirรฎn. Wa alal balรขโ€™i shรขbirรฎn. Wa tahta liwรขโ€™i muhammadin shallallรขhu alaihi wasallam yaumal qiyรขmati sรขโ€™irรฎna wa alal haudli wรขridรฎn. Wa ilal jannati dรขkhilรฎn. Wa minan nรขri nรขjรฎn. Wa 'alรข sariirl karรขmati qรข'idรฎn. Wa bi hรปrun 'in mutazawwijรฎn. Wa min sundusin wa istabraqรฎn wadรฎbรขjin mutalabbisรฎn. Wa min thaรขmil jannati รขkilรฎn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syรขribรฎn. Bi akwรขbin wa abรขrรฎqa wa kasin min maรฎn. Maal ladzรฎna anamta alaihim minan nabiyyรฎna wash shiddรฎqรฎna wasy syuhadรขโ€™i wash shรขlihรฎna wa hasuna ulรขโ€™ika rafรฎqan. Dรขlikal fadl-lu minallรขhi wa kafรข billรขhi alรฎman. Allรขhummajalnรข fรฎ hรขdzihil lailatisy syahrisy syarรฎfail mubรขrakah minas suadรขโ€™il maqbรปlรฎn. Wa lรข tajalnรข minal asyqiyรขโ€™il mardรปdรฎn. Wa shallallรขhu alรข sayyidinรข muhammadin wa รขlihi wa shahbihi ajmaรฎn. Birahmatika yรข arhamar rรขhimรฎn wal hamdulillรขhi rabbil รขlamรฎn"Artinya โ€œYaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.โ€Baca juga Bolehkah Sholat Witir Langsung 3 Rakaat Sekaligus? Tata Cara Sholat Tarawih & Witir Ramadhan 2022 & Jumlah Rakaat Bacaan Doa Sholat Witir dan Wirid Berikut ini bacaan wirid dan doa salat witir sesuai dengan hadis sahih dalam Membaca Tasbih sebanyak 3xWirid tasbih berikut ini didasarkan kepada sebuah hadis sahih dari riwayat Abu Daud, An-Nasai, dan Ahmad. โ€œJika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca Subhaanal malikil qudduus sebanyak tiga kaliโ€™, beliau memanjangkan di akhirnya.โ€ HR. An-Nasaโ€™i no. 1700, Ibnu Majah no. 1182. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih Berikut ini bacaan wirid tasbih untuk salat witir. ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆุณู Bacaan latinnya "Subhฤnal malikil quddลซs"Artinya โ€œMahasuci Tuhan yang kudus.โ€ 2. Membaca wirid berisi pujian kesucian Allah SWTWirid berisi pujian kesucian Allah SWT berikut ini berdasarkan kepada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni. ุณูุจู‘ููˆู’ุญูŒ ู‚ูุฏู‘ููˆู’ุณูŒ ุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ูˆูŽุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ููˆู’ุญู Bacaan latinnya "Subbลซhun, quddลซsun, rabbunฤ wa rabbul malฤโ€™ikati war rลซh"Artinya โ€œSuci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,โ€ 3. Wirid berisi pujian atas keluasan ampunan Allah SWT sebanyak 3x.Wirid berisi pujian atas keluasan ampunan Allah SWT berikut ini didasarkan kepada hadis riwayat Aisyah RA. โ€œDari Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata Aku berkata 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku, jika aku mengetahui waktu malam al-qadr, apa yang akan aku katakan pada waktu itu?' Beliau menjawab 'Katakanlah, Allahuma innaka afuwwun karรฎm tuhibbul-afwa faโ€™fu anni' wahai Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemberi maaf lagi Mahapemurah, Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah akuโ€.Berikut ini wirid pujian atas keluasan ampunan dari Allah SWT selepas salat witir. ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅู†ู‘ูŽูƒ ุนูŽูู’ูˆูŒ ูƒูŽุฑููŠู…ูŒ ุชูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ููŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู‘ููŠ Bacaan latinnya "Allฤhumma innaka afuwwun karฤซmun tuhibbul afwa, fafu annฤซ"Artinya โ€œTuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.โ€ 4. Wirid berupa permohonan ampun dan keselamatanWirid permohonan ampun dan keselamatan berikut ini bersumber kepada hadis riwayat Ali bin Abi Thalib RA, bahwasanya Rasulullah SAW di akhir witirnya membaca wirid sebagai berikut โ€œTelah menceritakan kepada Kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada Kami Hammad dari Hisyam bin 'Amr Al Fazari dari Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dari Ali bin Abu Thalib RA bahwa Rasulullah SAW di akhir salat witirnya membaca ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุฑูุถูŽุงูƒ ู…ูู†ู’ ุณูŽุฎูŽุทููƒ ูˆูŽุจูู…ูุนูŽุงููŽุงุชููƒ ู…ูู†ู’ ุนูู‚ููˆุจูŽุชููƒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒ ู…ูู†ู’ูƒ ู„ูŽุง ุฃูุญู’ุตููŠ ุซูŽู†ูŽุงุกู‹ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽุซู’ู†ูŽูŠู’ุช ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููƒ โ€œTuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,โ€ HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasaโ€™i, dan Ibnu Majah. 5. Membaca Doa Sholat WitirSelepas semua wirid witir selesai dibaca, muslim kemudian melantunkan doa. Berikut ini bacaan doa salat witir yang sering diamalkan oleh para ulama. ุฃูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูŽู‘ุง ู†ูŽุณู’ุงูŽู„ููƒูŽ ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู‹ุง ุฏูŽุงูุฆู…ู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู‚ูŽู„ู’ุจู‹ุง ุฎูŽุงุดูุนู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽุงููุนู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ูŠูŽู‚ููŠู’ู†ู‹ุง ุตูŽุงุฏูู‚ู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู…ูŽู„ู‹ุง ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฏููŠู’ู†ู‹ุง ู‚ูŽูŠูู‘ู…ู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุง ูููŠูŽุฉูŽ ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุชูŽู…ูŽู‘ุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽู‘ุฉู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ุดูู‘ูƒู’ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงูููŠูŽู‘ุฉู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุบูู†ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุฃูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุจูŽู‘ู„ู’ ู…ูู†ูŽู‘ุง ุตูŽู„ูŽุงุชูŽู†ูŽุง ูˆูŽุตููŠูŽุง ู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู‚ููŠูŽุง ู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฎูŽุดูุนูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุถูŽุฑูู‘ุนูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุนูŽุจูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽู…ูู‘ู…ู’ ุชูŽู‚ู’ุตููŠู’ุฑูŽู†ูŽุง ูŠูŽุง ุฃูŽู„ู„ู‡ู ูŠูŽุงุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. Artinya โ€œYa Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang shalih, agama yang lurus, kebaikan yang mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami salat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.โ€Baca juga Cara Melakukan Tarawih 11 Rakaat Beserta Witir Formasi 2-2-2-2-2-1 Niat Sholat Tarawih Berjamaah & Munfarid Arab, Latin, Terjemahan - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Abdul Hadi BerikutBacaan Bilal Saat Sholat Tarawih. Bacaan awal sebelum salat tarawih dimulai. Dibaca bersama-sama Bilan dan Jamaah. SUBHAANAL MALIKIL MA'BUUDI, SUBHHAANAL MALIKIL MAUJUUDI, SUBHAANAL MALIKIL HAYYIL LADZII LAA YANAAMU WALAA YAMUUTU WALAA YAFUUTU ABADAN SUBBUHUN QUDDUUSUN, RABBUNAA WARABBUL MALAAIKATU WARRUUHI, SUBHAANALLAAHI WALHAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAAHU AKBARU Pujian menjelang sholat tarawih pada bulan ramadhan ada kekhasannya sendiri. Hal ini karena bulan ramadhan dianggap bulan yang istimewa sehingga pujian menjelang sholatnya pun spesial Di Indonesia sudah lazim banyak Mushola atau Masjid atau Surau yang melantunkan pujian saat menjelang sholat, termasuk sholat Tarawih. Pujian menjelang sholat tarawih mempunyai kekhasannya sendiri. Bahkan kekhasannya inilah yang membuat para perantau ingin segera pulang kampung untuk menikmati pujian menjelas sholat tarawih yang hanya ada saat bulan ramadhan saja. Table of ContentsLirik atau Teks Pujian Menjelang Sholat TarawihArti atau Makna Teks Pujian Menjelang Sholat TarawihWaktu Pelantunan Pujian Menjelang Sholat TarawihPujian yang Membuat Kangen Pendengarnya Lirik atau Teks Pujian Menjelang Sholat Tarawih Asyhadualla illaha illallah Astaghfirullah, Nasโ€™aluka ridlaka wal jannah, Wa na udzubika min sakhatika wannar. Allahumma innaka affun karim, tuhibbul afwa faโ€™fu anna ya karim. Allahumma salimna li ramadlan, Wassalim ramadlana lana wa tasalamhu minna mutaqabbala. Di atas merupakan lirik atau teks pujian yang dilantunkan menjelang sholat tarawih. Lirik atau Teks pujian menjelang sholat tarawih ini biasanya dilantunkan sambil menunggu para jamaah memasuki masjid dan siap melaksanakan sholat Isyak dan dilanjutkan sholat tarawih. Oiya jika ada kesalahan penulisan dalam lirik atau teks pujian di atas, saya sangat terbuka terhadap kritik, saran atau koreksi dari pembaca semua. Arti atau Makna Teks Pujian Menjelang Sholat Tarawih Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah, saya mohon ampunan kepada Allah, kami mohon kepadamu ridlo, surga, mohon dijauhkan dari murkamu dan api neraka. Ya Allah engkau maha pemaaf lagi maha mulia, engkau mencintai pemaafan maka maafkanlah kami wahai dzat yang maha mulia. Ya Allah antarkanlah kami antarkanlah kami hingga sampai ramadlan, dan antarkanlah ramadlan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami di bulan ramadlan. Itulah makna atau arti pujian menjelang sholat tarawih di atas. Dan kami siap menerima koreksi jika memang ada yang kurang atau keliru. Waktu Pelantunan Pujian Menjelang Sholat Tarawih Pujian menjelang sholat tarawih dilantunkan mulai awal bulan puasa. Masyarakat akan melantunkan Pujian ini pertama kali saat sesudah adzan shalat Isyak di malam pertama ramadhan. Tergantung waktu pengambilan keputusan pemerintah melalui sidang itsbat juga sih. Sesuai namanya, pujian ini dilantunkan setiap sesudah adzan dan sebelum iqamat shalat Isyak dan lanjut ke sholat tarawih selama bulan puasa. Biasanya juga dilantunkan saat ada acara-acara resmi yang bernuansa keagamaan selama bulan ramadhan. Seperti pengajian umum, pertemuan organisasi Islam dan lain-lain. Dan juga dilantunkan setelah adzan di Sholat lima waktu lainnya selama bulan ramadhan. Pujian yang Membuat Kangen Pendengarnya Siapapun kamu yang pernah tinggal di sepanjang pantura Jawa kamu akan mendengarkan pujian ini sepanjang jalan selama bulan ramadan ketika menjelang sholat Tarawih serta sholat lainnya. Ketika kamu mendengarkan maka kamu akan merasakan betapa syahdunya bulan puasa. Saya sebagai perantau saya selalu mudik lebih awal, selain menghindari macet juga karena demi menikmati lantunan pujian-pujian ramadhan ini khususnya pujian menjelang sholat tarawih. Saya selalu kangen dengan suara langgar, mushola dan masjid berlomba melantunkannya. Ya Allah, saya kangen rumah dengan segala kesederhanaan dan kehikmadan menikmati bulanmu yang mulia ini. Untuk kamu yang tahun ini tidak dapat menikmati silaturahim ke rumah, tetaplah sabar. Berdoalah semoga di tahun depan kita bisa sama-sama menikmati bulan puasa serta hari raya idul fitri di kampung halaman tercinta. Selain pujian menjelang sholat tarawih yang khas banget itu, ada tradisi juga lainnya yang khas yaitu Pujian Setelah tarawih. Pujian ini dilantunkan setelah sholat tarawih selesai atau tepatnya setelah doa sholat witir. Sebagai penanda rangkaian sholat tarawih sudah usai. Jamaah melantunkan pujian setelah tarawih sambil bersalaman dengan jamaah lainnya untuk merekatkan tali silaturahmi. Ada beberapa versi pujian setelah sholat tarawih ini, namun tidak ada masalah karena semuanya baik dan memiliki dasar. Demikian tulisan saya tentang pujian menjelang sholat tarawih. Mungkin tulisan yang akan menyesakkan dada bagi para perantau yang belum bisa menikmati ramadhan tahun ini dengan keluarga tercinta di kampung halaman. Marhaban ya ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Post Views 243 Pos terkaitTeks dan Lirik Takbiran Kabiro Idulfitri LengkapPeringatan Hari Lahir Pancasila 2022, Ini TemanyaReuni Bani-banian, Tradisi Kumpul Keluarga Besar Orang TubanCara Walisongo Berdakwah Tentang Puasa, Begini CeritanyaNegara Anggota Mabims Kompak Tetapkan Awal Ramadan 1443 HBancakan Weton, Tradisi Peringatan Hari Lahir Orang Tuban SholawatNariyah (FULL LIRIK) Pujian Sebelum Sholat (TANPA MUSIK) titin. August 03, 2020 LIRIK, Musik, NARIYAH, pujian, Sebelum, Sholat, LIRIK, Musik, NARIYAH, pujian Salalahuk merupakan sebuah syair berbahasa Jawa yang berisi puji-pujian kepada Baginda Nabi ๏ทบ dan tauhidiah. Umumnya, Salalahuk didendangkan selepas salat tarawih sambil tiduran menabuh bedug. Salalahuk cukup populer di masyarakat Jawa, termasuk di Kabupaten Trenggalek. Meski belum jelas asal muasalnya, namun orang-orang meyakini bahwa shalawat Jawa tersebut diciptakan oleh salah satu dari Sunan di era Wali Songo. Ada sejumlah versi atau perbedaan di dalam lirik syair Salalahuk. Hal itu barangkali disebabkan oleh tradisi orang-orang terdahulu yang hanya menghafalkan syairnya dari generasi ke generasi. Namun demikian, secara umum, isinya sama, yaitu mengenai puji-pujian kepada Nabi Muhammad ๏ทบ. Selain itu, Salalahuk juga berisi tentang ajaran tauhid atau akidah dasar, dan doa untuk keselamatan dan kemakmuran negeri. Baca juga Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Kabupaten Trenggalek Shollallahu alan Nabi Muhammad, Muhammad Syafiโ€™il Khalqi fi yaumil qiyamah. Ya Robbana Ya Robbana waghfir lana dzunubana taqabbal duโ€™aana, Huwarrohman Huwarrohim. Sing Rohim Dzat kang sampurno, sampurnane wong alam kabeh. Allah wujud qidam baqoโ€™ mukholafatu lil hawaditsi wal qiyamu binafsihi wahdaniyyah qudrat irodat, ilmu, hayyat, samaโ€™ bashar. Kalam qadiran, muridan, aliman, hayyan, samiโ€™an, bashiran, mutakaliman. Ingsung ngimanaken malaikat iku, utusane Allah kawulane Allah, kang werna-werna rupane, kang werna-werna gawene, werna-werna ngibadahe, tanpa syahwat tanpa nafsu, ora bapa ora ibu, ora lanang, ora wadon, ora mangan ora nginum, jisime jisim alus, bangsa nur. Asyhadualla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasululah. Anekseni ingsun setuhune ora ana ing pengeran kang sinembah kelawan sak benere. Kang wajib wujude, kang muhal adame, kang mesthi anane, anging Allah. Anekseni ingsun setuhune kanjeng nabi Muhammad iku uusane Allah, kawulane Allah. Kang rama sayyid Abdullah, kang ibu Siti Aminah. Ingkang dzohir ana Mekah, hijroh ing Medinah, jumeneng ing Medinah, gerah ing Medinah, seda jng Medinah, sinarekaken ing Medinah. Bangsane bangsa Arab, bangsa rasul, bangsa Quresy. Utawi yuswane kanjeng nabi Muhamad iku sewidak tahun, punjul tigang tahun. Utawi maknane lafadz lailahaillallah iku makna nafi lan itsbat. Utawi kang den nafekaken iku sekรจhรฉ pengeran, pengeran kang liya, saking pengeran kita, kang agung kang maha mulya, Utawi kang den itsbataken iku pengeran kang sah, kang setunggal, kang ora dinadรจkaken. Ndadรจkaken alam kabรจh, yaiku aran Allah. Tegesรฉ aran Allah iku aran ing dalem dzat kang wajib wujudรฉ, kang muhal adame, kang mesthi ananรฉ, ora werna ora rupa, ora arah ora anggon. Lan sing sopo wongรฉ ngucapaken setuhunรฉ Allah iku werna rupa arah anggon, mangka wong iku dadi kufur. Utawi kanjeng nabi Muhammad iku manungsa kang lanang, kang merdรฉka, kang wus aqil baligh, kang bagus rupanรฉ, kang mencorong cahayanรฉ, kadi purnamanรฉ mbulan, utawa kaya srengรฉngรฉ, kang katurunan wahyu, ingkang wajib anduwรจni sifat sidiq amanah tabligh. Sidiq temen, amanah kang percaya, tabligh anekakaken. Muhal unyo, muhal cidro, muhal ngumpetaken. Ingkang wenang anduweni sifat aradh basyariyah. Kang ora nyudaaken ing dalem derajatรฉ ingkang maha luhur. Allahumma sholli ala Muhammad 2x Wa ala alihi 2, wa shahbihรฎ wa sallim. Allรขhummajโ€™al hadza baladan รขminan 2x Warzuq ahlahรป 2x Wรขsiโ€™an thoyyibatan hasanah. * Catatan syair Salalahuk milik Mahsun Ismail dari Mbah Nuryakin dari Mbah Nahrowi dari Mbah Badrun Kedunglurah Pogalan. Baca juga Bacaan dan Tatacara Bilal Shalat Tarawih dan Witir arkha ZNvl0.
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/189
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/182
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/47
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/101
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/299
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/399
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/48
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/178
  • 4mjcluqmk7.pages.dev/202
  • lirik pujian sebelum sholat tarawih